ADDITIVE UNTUK BAHAN BAKAR MINYAK
SWA – C100
MEMPERBAIKI PEMBAKARAN, MENGONTROL KOROSI SUHU TINGGI, DAN
PENGOTORAN PIPA KONVEKSI DIDALAM SISTIM PEMBAKARAN MINYAK
SWA – C100 adalah additive untuk bahan bakar minyak berat atau residu untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh impurities dalam minyak bakar, seperti pembakaran boiler, turbin gas, mesin diesel, untuk memperoleh effisiensi pembakaran optimum.
MEKANISME KERJA
Perbaikan pembakaran berdasarkan pada aksi katalis dari gabungan tiga logam transisi dalam bentuk senyawa organo metallic mempercepat reaksi karbon & oksigen dengan merendahkan temperatur nyala hingga 690 oF. Selanjutnya semua unsur karbon yang tidak terbakar pada temperatur pembakaran normal akan terbakar menghasilkan energi panas yang optimum dan mengurangi emisi cerobong. SWA – C100 juga berfungsi memodifikasi deposit terak bereaksi dengan sulfur dan vanadium oksida dan menaikkan titik leleh sampai 1740 oF.
Deposit terak yang keras terutama pada super heater akan menjadi rapuh, berpori, dan sebagian besar berupa partikel kecil dan mudah dihilangkan oleh tarikan udara. Reaksi ini merupakan kontrol terhadap pembentukkan SO3 dan korosi asam sulfat.
DOSIS
Dosis dihitung berdasarkan kandungan sulfur dan vanadium dalam minyak, sebagai estimasi diperkirakan maksimum 5 % dan 30 ppm. Untuk itu dosis dapat ditetapkan berdasarkan pemakaian bahan bakar pada rasio 2500 : 1 V/V.
TEMPAT PEMBERIAN DOSIS
SWA – C100 dicampurkan ke bahan bakar yang akan masuk ruang pembakaran seperti : daily tank, pipa minyak yang menuju burner. SWA – C100 dapat dilarutkan dengan mineral oil lainnya (diesel fuel) sebelum dicampurkan ke bahan bakar.
SIFAT – SIFAT
Bentuk : Cairan berwarna coklat violet. Dapat disimpan dalam waktu
yang lama dan stabil tanpa terjadi pengendapan, perubahan
warna dan oksidasi.
Berat jenis pada 25 oC : 1.04 gr / ml
Viscositas pada 25 oC : max. 1300 C.poise.
Kemasan : 25 Kg didalam jerigen plastik.
PENANGANAN, PENGAMANAN DAN PENYIMPANAN
Hindari penyimpanan pada temperatur yang tinggi (max. 30 oC).
Hindari kontak langsung dengan bahan pengoksidasi atau peroksida.
SWA – C110
ADDITIVE UNTUK BAHAN BAKAR PADAT
MENGHILANGKAN DAN MENJAGA PEMBENTUKKAN DEPOSIT
PADAT, JELAGA, DAN KOROSI PADA BOILER
SWA – C110 adalah produk kimia berupa bubuk berwarna coklat kemerahan yang tersublimasi pada temperatur diatas 350 oC dan bereaksi untuk :
- Mencegah pembentukan deposit dan korosi pada sisi api boiler.
- Menghilangkan dan menghindari menempelnya jelaga pada permukaan boiler.
- Bereaksi dengan sulfur untuk menghindari pembentukkan asam sulfat.
- Mengurangi pembentukkan kerak vanadium.
Mekanisme Kerja
SWA – C110 cocok untuk semua bahan bakar padat seperti : ampas tebu, shell dan fiber sawit, kayu dan lain-lain. Dimasukkan langsung dalam ruang pembakaran dan berubah menjadi gas bereaksi dengan sulfur oksida membentuk SO2 untuk menghindari pembentukkan SO3 yang mudah bergabung dan uap air menjadi asam sulfat. SO2 merupakan katalis pembentukkan sodium vanadylvanadates. Selanjutnya pembentukkan deposit dapat dihindari dan gas-gas meninggalkan boiler bersama-sama gas cerobong lain.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Jumlah dosis 130 gr/ton bahan bakar. Pemberian dosis diatur setiap 2 – 4 jam satu kali. Tergantung pada kondisi atau tingkat kebersihan ruang bakar, dosis ini dapat dikurangi hingga 50 %. SWA – C110 diberikan langsung ke dalam ruang pembakaran dan terdistribusi dalam bentuk gas ke seluruh bagian nyala api.
SIFAT – SIFAT
Bentuk : Bubuk berwarna coklat kemerahan
dan tidak dapat terbakar
Berat jenis : 0.85 gr/cm3
pH ( 1 % larutan) : 7 ± 1
Titik nyala : Tidak ada
Penyimpanan : Tempat yang sejuk dan kering
KEMASAN
SWA – C 110 : 20 Kg dalam pail
SWA – C120
ADDITIVE UNTUK PEMBAKARAN BATUBARA
MEMODIFIKASI TERAK – ABU DAN MENCEGAH PENGOTORAN
PIPA KONVEKSI PADA SISTIM PEMBAKARAN BATUBARA
SWA – C120 adalah produk kimia untuk mencegah dan mengontrol pembentukkan bongkahan terak dan abu agar tidak menempel pada permukaan pipa boiler terutama pada super heater.
SWA – C120 juga merupakan katalis pembakaran dimana mempercepat laju pembakaran untuk memperoleh energi dan effisiensi panas optimum.
MEKANISME KERJA
SWA – C120 bereaksi secara kimia maupun phisik dalam phase gas pada permukaan deposit menaikkan titik leleh hingga 1740 oF dan mengeliminasi permukaan logam basah yang disebabkan oleh kondensasi unsur-unsur kimia dari gas sisa pembakaran.
Dengan demikian tidak terbentuk deposit melainkan berupa partikel kecil / berupa pasir dan mudah dibersihkan secara manual. Terhadap deposit yang terbentuk sebelumnya akan menjadi rapuh dan berpori dan mudah dihilangkan oleh shoot blowing. Selanjutnya pembentukkan deposit abu antar pipa boiler lebih bersih dan dilindungi additive sebagai fungsi corrosion inhibitor.
DOSIS
Jumlah dosis untuk menurunkan viskositas terak abu batubara hingga 250 poise pada temperatur pembakaran dapat dihitung dari analisa kimia abu batubara.
Sebagai pedoman dosis awal adalah 1 kg setiap ton batubara.
Kemudian dosis ini dikurangi secara bertahap hingga 0.3 – 0.5 kg setiap ton batubara.
TEMPAT PEMBERIAN DOSIS
SWA – C120 dapat ditambahkan langsung ke batubara, umumnya dicampurkan langsung melalui belt conveyor atau langsung pada ruang pembakaran.
SIFAT – SIFAT
Bentuk : Bubuk berwarna putih bersifat netral
dengan derajat sublimasi 350 oC
Titik nyala : Tidak ada
pH ( 1 % larutan ) : 7 ± 1
Berat jenis : 0.85 gr / cm3
Penyimpanan : Tempat yang sejuk dan kering
KEMASAN
SWA – C120 : 20 kg / pail